Mitos Seputar Bau Mulut

Mitos Seputar Bau Mulut - Halitosis atau yang biasa kita sebut Bau Mulut secara sadar membuat kita kurang PeDe, apalagi di saat bertemu teman-teman ataupun relasi. Keadaan tersebut membuat kita yang biasanya cerewet berubah menjadi pendiam dikarenakan Bau Mulut kita yang kurang sedap. Ngobrol dijaga, dan percakapan yang sengitpun kita hanya terdiam terpaku mendengarkan teman-teman yang sedang seru-serunya berdebat.

Hal yang sering kita lakukan untuk mengatasi Bau Mulut terkadang hanyalah merupakan mitos belaka, kita melakukan hal-hal yang menurut kita dapat menghilangkan Bau Mulut ternyata sifatnya sementara dan hanya berlangsung beberapa saat saja. Tanpa kita sadari kebiasaan-kebiasaan untuk mngusir bau mulut tersebut hanyalah suatu mitos dan bukan solusi terbaik untuk mengatasi Bau Mulut. Terdapat sejumlah Mitos Seputar Bau Mulut yang umum kita lakukan, seperti :

1. Menghembuskan nafas ke telapak tangan untuk mengetahui bau mulut

Pemahaman tersebut keliru. pada saat berbicara dan bernafas pada saat yang sama ternyata kita tidak menggunakan tenggorokan. Kedua hal tersebut berbeda kita lakukan di saat yang sama. Saat berbicara, bau mulut yang keluar dari mulut kita berasal dari bagian belakang mulut dan hal ini tidak bisa kita ketahui hanya dengan bernafas. Selain itu bau mulut kita sudah terbiasa kita cium jadi agak sulit merasakan bau mulut kita sendiri.

2. Mengusir bau mulut dengan mouthwash

Terjebak dengan iklan di TV, bahasa iklan yang ada di TV terkadang membuat kita terkecoh. Mouthwash katanya secara kilat dapat menghilangkan bau mulut. Berkumur dengan Mouthwash meamng bisa menghilangkan bau mulut, tapi harus diingat bahwa itu hanya bersifat sementara. Apabila zat yang terkandung di mouthwash tersebut hilang maka bau mulutpun akan kembali berbau. Solusi yang paling efektif untuk menghilangkan bau mulut hanyalah dengan rajin-rajin menyikat gigi atau membersihkan gigi setidaknya 2 kali sehari agar kuman penyebab bau mulut bisa dibersihkan. Setelah sikat gigi baru disarankan untuk menggunakan mouthwash tersebut untuk mencegah berkembangnya kuman tersebut.

3. Sikat gigi dengan cepat dapat menghilangkan bau mulut

Pada umumnya orang menyikat gigi hanya selama 30-45 detik, hal ini tidak dapat mengatasi bau mulut secara total. Menyikat gigi dengan waktu relatif cepat tersebut tidak dapat menjangkau kuman-kuman yang ada disela-sela gigi, sehingga kuman masih bisa berkembang akibatnya bau mulutpun akan menjangkiti kita. Disarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan mulut dan gigi secara menyeluruh. Menyikat gigi jangan terburu-buru dan disarankan juga membersihkan lidah dan sela-sela gigi menggunakan benang.

Gimana, apakah anda termasuk yang sering mempraktekkan beberapa mitos seputar bau mulut diatas?jawabannya simpan sendiri. Semoga artikel diatas memberikan pengetahuan lebih tentang cara mengatasi bau mulut dan mengubah mitos-mitos seputar bau mulut, sehingga kita tidak terkena sakit gigi. Bersih itu indah, gak ada gunanya cantik atau tampan kalau mulutnya bau...